HIV/AIDS adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat terinfeksi virus. Seseorang yang terkena virus ini akan memiliki daya tahan tubuh yang rentan terhadap infeksi, meskipun penanganannya sudah ada dan dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini benar – benar belum bisa disembuhkan. HIV dan virus – virus sejenisnya dapat ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal dan air susu ibu. Para ilmuan umumnya berpendapat bahwa AIDS berasal dari Afrika sub-Sahara, dengan demikian penyakit ini merupakan salah satu wabah paling menyakitkan dalam sejarah. Oleh sebab itu, kami dari tim divisi kesehatan mengadakan sosialisasi yang bertemakan “Sosialisasi Pencagahan HIV/AIDS” yang dilakukan untuk menanggulangi banyaknya penderita HIV/AIDS di kalangan pelajar, dan dengan ini kami menunjuk salah satu sekolah yang ada di Desa Denanyar, yaitu MAN 4 Jombang pada tanggal 27 Januari 2018. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para siswa mampu memahami apa yang disampaikan oleh pemateri(Andra Pratama Julianto) dan dapat menjahui tentang apa yang menyebabkan bahaya dari HIV/AIDS.

 

          Kami tidak hanya melakukan sosialisasi saja tetapi langsung mempraktekkan langsung dengan siswa Tidak hanya berhenti di kegiatan itu, kami dari divisi kesehatan juga mengadakan sosialisasi di tingkat SD mengenai “Bagaimana Cara Mencucui Tangan dengan Benar” yang kami adakan di MI Mamba’ul Maarif Denanyar secara berkala, yaitu dimulai dari kelas I yang dilakukan pada tanggal 29 Januari 2018, kelas II pada tanggal 3 Februari 2018,  dan kelas III pada tanggal 7 Februari 2018. Kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih siswa agar menerapkan dan menjaga kebersihan dengan cara mencuci tangan setelah dan sebelum melakukan kegiatan untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh kuman dan bakteri pada tangan agar terhindar dari penyakit. Siswa sangat berantusias megikuti kegiatan tersebut karena dalam penyampaian pesan kami menggunakan lagu yang mudah diingat dan dihafalkan.

         

 

Untuk kegiatan dalam masyarakat, kami turut serta dalam melaksanakan kegiatan Jumantik (juru pemantau jentik) yang dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 2018, dalam kegiatan ini kami berkolaborasi dengan bidan desa dan kader – kader posyandu. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memeriksa jentik – jentik pada genangan aliran air yang ada disetiap rumah – rumah warga. Jika diketahui ada jentik – jentik, maka warga dihimbau untuk membersihkan dan diberi obat pembasmi jentik.

​

HIV/AIDS adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat terinfeksi virus. Seseorang yang terkena virus ini akan memiliki daya tahan tubuh yang rentan terhadap infeksi, meskipun penanganannya sudah ada dan dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini benar – benar belum bisa disembuhkan. HIV dan virus – virus sejenisnya dapat ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal dan air susu ibu. Para ilmuan umumnya berpendapat bahwa AIDS berasal dari Afrika sub-Sahara, dengan demikian penyakit ini merupakan salah satu wabah paling menyakitkan dalam sejarah. Oleh sebab itu, kami dari tim divisi kesehatan mengadakan sosialisasi yang bertemakan “Sosialisasi Pencagahan HIV/AIDS” yang dilakukan untuk menanggulangi banyaknya penderita HIV/AIDS di kalangan pelajar, dan dengan ini kami menunjuk salah satu sekolah yang ada di Desa Denanyar, yaitu MAN 4 Jombang pada tanggal 27 Januari 2018. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para siswa mampu memahami apa yang disampaikan oleh pemateri(Andra Pratama Julianto) dan dapat menjahui tentang apa yang menyebabkan bahaya dari HIV/AIDS.

 

          Kami tidak hanya melakukan sosialisasi saja tetapi langsung mempraktekkan langsung dengan siswa Tidak hanya berhenti di kegiatan itu, kami dari divisi kesehatan juga mengadakan sosialisasi di tingkat SD mengenai “Bagaimana Cara Mencucui Tangan dengan Benar” yang kami adakan di MI Mamba’ul Maarif Denanyar secara berkala, yaitu dimulai dari kelas I yang dilakukan pada tanggal 29 Januari 2018, kelas II pada tanggal 3 Februari 2018,  dan kelas III pada tanggal 7 Februari 2018. Kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih siswa agar menerapkan dan menjaga kebersihan dengan cara mencuci tangan setelah dan sebelum melakukan kegiatan untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh kuman dan bakteri pada tangan agar terhindar dari penyakit. Siswa sangat berantusias megikuti kegiatan tersebut karena dalam penyampaian pesan kami menggunakan lagu yang mudah diingat dan dihafalkan.

         

 

 

Untuk kegiatan dalam masyarakat, kami turut serta dalam melaksanakan kegiatan Jumantik (juru pemantau jentik) yang dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 2018, dalam kegiatan ini kami berkolaborasi dengan bidan desa dan kader – kader posyandu. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memeriksa jentik – jentik pada genangan aliran air yang ada disetiap rumah – rumah warga. Jika diketahui ada jentik – jentik, maka warga dihimbau untuk membersihkan dan diberi obat pembasmi jentik.